Polly po-cket
NABI PALSU
Salah Satu Tanda Akhir Jaman
Fenomena Nabi Palsu

"Hari kiamat tidak akan datang, hingga � 30 pendusta akan muncul & masing - masing mengaku dirinya adalah Rasul Allah"
(HR. Bukhari)

Masih segar diingatan kita dengan kejadian munculnya nabi - nabi baru yg notabene adalah NABI - NABI PALSU.
Selain pengakuannya yang musykil & bertentangan dengan Al Qur'an, juga dapat dilihat dari ajaran - ajarannya yang MENYIMPANG dari tuntunan Islam.

Tersebutlah Abdul Salam alias Ahmad Moshadeq dengan Al Qiyadah-nya yang dengan berani mengubah Syahadat sekehendaknya sendiri,
Lia Aminuddin alias Lia Eden dengan Kerajaan Surganya,
H. Ali Taetang Likabu dengan Imamulahnya tahun 1956 & diperbarui  dengan nama Aliran Zikrullah Aulia Allah tahun 2004,
kemudian Dedi Mulyana alias Eyang Ended yang sebenarnya adalah Dukun Cabul yang mengajarkan Seks bebas.

Fakta yang ada, ternyata nabi - nabi palsu tsb MINIM PENGETAHUAN agama Islam dan justru orang lain yang memahami ilmu agama Islam yang memanajemenkan aliran tsb & dengan menyelewengkan pngetahuannya.

Yang K0NYOL adalah, mereka mengaku sebagai nabi baru dengan risalah Islam baru tapi ANEHnya masih memakai Kitab Al Qur'an sebagai dasarnya;
IRONIS BUKAN ?
padahal jelas dalam QS. Al ahzab 33:40 ditegaskan =

"Muhammad itu sekali - kali bukanlah bapak dari seorg laki - lakipun diantara kamu, tetapi dia adalah RASUL ALLAH & PENUTUP PARA NABI. Dan Allah Maha Mengetahui dari segala sesuatu"


Yang lebih K0NYOL lagi, ternyata mereka tidak dapat memperlihatkan MUKJIZAT KENABIAN seperti yang dimiliki para nabi terdahulu.

Mungkin, mukjizat terbesar mereka adalah KEPANDAIAN MEREKA MEMIKAT ORANG - ORANG BODOH DENGAN KEBOHONGANNYA
Namun yang unik, justru orang - orang yang berpendidikanlah yang mengikuti ajaran nyeleneh mereka, MEMPRIHATINKAN BUKAN?

Fenomena munculnya nabi palsu diatas sebenarnya sudah muncul sejak jaman Rasulullah SAW.
Seperti disebutkan dalam sejarah muslim adanya nabi palsu yang bernama MUSAILAMAH bin Habieb Al Kadzdzab yang berasal dari Bani Hanifah, rumpun suku wilayah Yamamah.

Yang konyol dari Musailamah adalah pada isi Kitab karangannya yang mirip RESEP MASAKAN.

Salah 1 SURAT KONYOL karangan Musailamah :

"Alfiil, maal fiil, wa maa adrakamaal fiil, lahu dzanabun wabiilun, wa khurthuumun thawiil"
artinya:
"Gajah. Tahukah anda gajah?Apakah gajah itu?Dan tahukah anda apakah gajah itu? Ia berekor pendek & berbelalai panjang"

Musailamah tewas ditombak Wahsyi dalam perang antara pengikut Musailamah dengan pengikut Rasulullah SAW yang dikomandani Khalid bin Walid dimasa Khalifah Abu Bakar as syidiq.

Dituturkan oleh Dr. Amirsyah Tambunan, M.A.(Pengurus MUI PUSAT).
Persamaan mendasar dari Fenomena Nabi Palsu zaman dahulu & zaman skrg adalah semua nabi palsu tersebut tidak mmiliki pengetahuan agama yang cukup.
Mereka juga sama - sama memiliki kepentingan duniawi, yakni haus kekuasaan & ekonomi.

Masih menurut Dr.Amirsyah,
perbedaannya, keduanya berasal dari latar belakang sosial yang berbeda.
Nabi palsu generasi awal berasal dar strata sosial tinggi, pemimpin kabilah.
i Nabi palsu modern berawal dari orang yang lari dari realitas.

Faktor mendasar munculnya aliran sesat & nabi palsu di Indonesia adalah:
1. Pemahaman agama yg tidak komprehensif yang condong menjebak ke dalam Sinkretisme (pemaduan 2 agama)
2. Motif Ekonomi
3. Penyesatan Umat oleh pihak - pihak tertentu

~�FATWA MUI�~
TENTANG KRITERIA ALIRAN SESAT

Suatu paham/aliran keagamaan islam baru yang dinyatakan sesat bila :

1. Mengingkari salah 1 rukun iman & rukun Islam

2. Meyakini/mengikuti aqidah yang tidak sesuai dengan dalil syar'i (Al Qur'an & sunnah)

3. Meyakini turunnya WAHYU setelah Al Qur'an

4. Mengingkari otentisitas kebenaran Al Qur'an

5. Melakukan tafsir Al Qur'an yang tidak berdasarkan kaidah tafsir.

6. Mengingkari kedudukan hadist Nabi sebagai sumber ajaran Islam

7. Menghina, melecehkan/merendahkan para Nabi & Rasul terakhir

8. Mengubah, menambah & atau mengurangi pokok - pokok ibadah yang telah ditetapkan syariat

Semoga wacana diatas bermanfaat bagi kita selaku umat muslim.

"Sak bejo bejoning wong kang lali, luwih bejo wong kang eling lan waspodo"

"Seberuntung - beruntungnya orang yang lupa, lebih beruntung orang yang ingat & Waspada"

~~��{}��~~
 
Free Counter

HOME SITE